Waskita Karya bentuk aliansi strategis dengan BUMN konstruksi China

Kerja sama ini dalam rangka pembentukan aliansi strategis pembangunan infrastruktur transportasi dan industri lainnya di Indonesia.

Ilustrasi proyek Waskita Karya. Facebook Waskita Karya.

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) dan China Communications Construction Company Co. Ltd (International) (CCCC), menandatangani Master Agreement dalam rangka pembentukan aliansi strategis pembangunan infrastruktur transportasi dan industri lainnya di Indonesia. Melalui kesepakatan ini, Waskita dan CCCC berkomitmen untuk menciptakan sinergi dengan prinsip saling menguntungkan, efisien, efektif, dan profesional.

Kerja sama antara kedua perusahaan mencakup pengembangan infrastruktur transportasi dan industri lainnya, seperti proyek tol Kayu Agung-Palembang-Betung, tol Ciawi-Sukabumi, Pipa Distribusi BBM Cikampek-Plumpang, Revetment Pelabuhan Benoa Bali, serta beberapa proyek infrastruktur lainnya. 

Menteri BUMN Erick Thohir, menyambut baik kerja sama ini. Dia mengatakan sektor konstruksi harus terus berjalan, bukan hanya untuk memperkuat konektivitas dalam negeri, tetapi, sebagai salah satu aktivitas penggiat ekonomi yang akan membantu Indonesia tumbuh selama dan setelah pandemi.

“Bagaimanapun, kita harus bisa keluar dari krisis akibat pandemi dan tetap memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak,” ujar Erick dalam keterangan resmi, Minggu malam (7/6).

Presiden Direktur Waskita Destiawan Soewardjono mengatakan, kerja sama ini merupakan salah satu strategi perusahaan untuk menciptakan potensi pertumbuhan bisnis yang positif setelah vaksinasi Covid-19.