sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BUMN karya terbelit utang dan kasus korupsi

BUMN karya di tanah air mengalami kondisi sakit dan perlu diselamatkan.

Qonita Azzahra
Qonita Azzahra Selasa, 03 Okt 2023 09:06 WIB
BUMN karya terbelit utang dan kasus korupsi

Sebagai langkah penyehatan perusahaan-perusahaan pelat merah atau BUMN karya, Kementerian BUMN tengah bersiap merombak BUMN-BUMN karya yang 'sakit'. Rencananya, proses konsolidasi bagi perusahaan BUMN berskala kecil yang memiliki kinerja keuangan buruk akan diserahkan kepada PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) dan Danareksa.

"Konsolidasi (BUMN) karya dipastikan akan terjadi, yang mana belum jadi keputusan. Akan tetapi, framework sepertinya yang ada di PPA-Danareksa karena yang kecil-kecil, dimerger," kata Menteri BUMN Erick Thohir, di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (3/5).

Sedangkan BUMN konstruksi dengan skala besar juga akan dikonsolidasikan sendiri, dengan sistem kepemilikan. Rencananya, PT Hutama Karya (Persero) akan digabungkan dengan PT Waskita Karya (Persero) dan PT PP (Persero) digabungkan dengan PT Wijaya Karya (Persero).

"Seperti Bank Mandiri punya BSI (Bank Syariah Indonesia) padahal di bawahnya merger," imbuhnya.

Sponsored

Meski begitu, Erick menegaskan, rencana konsolidasi BUMN karya ini masih belum pasti dan masih akan dibahas lebih lanjut lagi. Namun yang pasti, konsolidasi perusahaan konstruksi pelat merah ini dilakukan dengan tujuan untuk menyehatkan kondisi keuangan perseroan yang saat ini kompak dalam keadaan amblas.

Alinea.id mengulas BUMN karya yang memiliki utang jumbo dalam artikel ini.

Ilustrasi Alinea.id/Aisya Kurnia.

Berita Lainnya
×
tekid