Waspadai sentimen yang bisa pengaruhi rupiah

Pelaku pasar masih menahan diri dalam menyikapi sentimen yang ada sehingga masih memegang dollar AS.

Petugas menunjukkan uang dolar Amerika Serikat di gerai penukaran mata uang Bank BTN, Jakarta, Jumat (20/7)./AntaraFoto

Rupiah diperkirakan bergerak dikisaran Rp14.642-Rp14.627 per US$. Setelah ditutup melemah pada akhir perdagangan pekan lalu, Jumat (24/8).

Pekan lalu, nilai tukar Rupiah ditutup melemah 11 poin atau 0,08% ke level Rp14.649 /US$ setelah dibuka dengan depresiasi 14 poin atau 0,1% di posisi Rp14.652, pagi tadi.

Menurut Pengamat Pasar Modal Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) Reza Priyambada, pergerakan US$ yang kembali terdepresiasi diharapkan dapat dimanfaatkan Rupiah kembali menguat. Kendati begitu, pelaku pasar diminta tetap memperhatikan sejumlah sentimen.

"Tetap mencermati dan mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat Rupiah kembali melemah," jelas Reza pada risetnya yang diterima Alinea.id, Senin (27/8).

Pelemahan laju Rupiah masih terjadi di akhir pekan, meski laju US$ sedikit terdepresiasi. Hal itu seiring dengan rencana pertemuan The Fed di Wyoming. Pelaku pasar masih menahan diri dalam menyikapi sentimen yang ada sehingga masih memegang dollar AS.