Xendit beri bocoran 6 peluang usaha untuk pariwisata

Perjalanan bisnis diperkirakan mengalami kenaikan yang stabil di tahun ini meskpun belum bisa mencapai angka sebelum pandemik.

Ilustrasi Alinea.id/Bagus Priyo.

Berdasarkan data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), terjadi penurunan drastis wisatawan mancanegara ke Indonesia, yakni dari 4 juta wisatawan di 2020 merosot 61,57% menjadi 1,5 juta wisatawan di 2021. Ini terjadi lantaran adanya pandemi Covid-19 yang memberi dampak luar biasa bagi sektor pariwisata Indonesia.

Namun saat ini pariwisata kian membaik seiring dengan penurunan tingkat penularan Covid-19, sehingga sektor pariwisata Indonesia mulai kembali normal. Pada Maret 2022, diketahui permintaan kunjungan mancanegara ke Indonesia telah mencapai 94% dibandingkan saat awal pandemi.

Sebagai perusahaan payment gateway yang telah bermitra dengan berbagai perusahaan agen travel online, Xendit memberikan enam tren beserta peluang pariwisata pascapandemi yang bisa dimanfaatkan para pelaku industri untuk memanfaatkan momen pemulihan seperti saat ini:

1.       Peningkatan perjalanan bisnis

Perjalanan bisnis diperkirakan mengalami kenaikan yang stabil di tahun ini meskpun belum bisa mencapai angka sebelum pandemik. Berdasarkan data SAP Concur, 68% wisatawan bisnis di seluruh dunia berencana untuk melakukan perjalanan bisnis di 2022.