Yield obligasi AS melesat lagi, IHSG dibuka melemah

IHSG dibuka melemah akibat yield US Treasury melesat hampir 1,75% dan kekhawatiran baru tentang pandemi Covid-19 di Eropa. 

Ilustrasi foto. Antara

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,27% ke level 6.330 pada perdagangan Jumat (19/3). 

Analis Artha Sekuritas, Dennies Christoper, mengatakan, sentimen datang dari Wall Street yang ditutup melemah tajam karena yield US treasury melesat hampir 1,75% dan kekhawatiran baru tentang pandemi Covid-19 di Eropa. 

"Ini merupakan penurunan satu hari paling curam pada indeks Nasdaq sejak 25 Februari silam. Di mana, sektor energi turun hingga 4,7% dikarenakan pelemahan harga minyak," kata Dennies. 

Pelemahan di bursa saham AS dipercepat setelah perdana menteri Prancis memberlakukan karantina wilayah (lockdown) selama sebulan di Paris dan beberapa wilayah lain karena krisis kesehatan yang kembali muncul. 

Paket stimulus senilai US$1,9 triliun yang baru disahkan, memicu kekhawatiran kenaikan inflasi dan berkontribusi pada lonjakan yield obligasi AS tenor panjang.