30.000 hektare lahan tidur di Kukar diubah jadi kawasan pertanian

30.000 hektare lahan tidur di Kukar akan dikembangkan menjadi kawasan pertanian.

Ilustrasi pertanian. Sumber Foto: istock

Sebanyak 30.000 hektare lahan tidur di Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur akan dikembangkan menjadi kawasan pertanian. Bupati Kukar, Edi Damansyah, menyebut pihaknya juga mendorong kelompok tani mengembangkan tanaman-tanaman yang sesuai dengan permintaan pasar.

"Target kami sekitar 30.000 hektare luasnya untuk kami capai dalam kurun waktu 2021 hingga 2026," ujar Edi dikutip dari keterangannya, Kamis (30/6).

Edi menyebut pihaknya juga terus berkomitmen memfasilitasi petani dengan membangun sarana dan prasarana (sarpras) yang menunjang pertanian seperti pembangunan embung di lima kecamatan dan peningkatan jalan usaha tani. Ia berharap berbagai sarpras ini dapat merealisasikan program pertanian dengan baik dan dapat meningkatkan kesejahteraan petani.

Sejalan dengan Edi, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar, Sutikno, menjelaskan pihaknya memfokuskan pengembangan jalan usaha tani dan pembangunan embung di daerah yang luas lahan pertaniannya sudah diatas seribu hektare.

"Jadi lima kawasan itu sudah ditentukan ada di atas seribu hektare," tandasnya.