Aktivitas Merapi meningkat, BPBD Sleman siapkan 32 titik pengungsian warga

Ada tujuh Kalurahan yang masuk dalam radius yakni Glagaharjo, Kepuharjo, Umbulharjo, Purwobinangun, Hargobinangun, Girikerto, dan Wonokerto.

Aktivitas letugas Gunung Merapi pada 2018. Foto: Alinea.id/aziz

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman menyiapkan 32 titik pengungsian untuk mengantisipasi aktivitas erupsi Merapi yang lebih besar mengarah ke daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kepala BPBD Sleman, Makwan, memastikan pengungsian tersebut siap digunakan sewaktu-waktu.

“BPTTKG (Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi) sudah menyampaikan bahayanya 9 kilometer. Sehingga Kami menyiapkan sebanyak 32 titik pengungsian,” kata Makwan melalui instargam @humassleman, dilansir Minggu (12/3).

Makwan mengatakan, pihaknya juga susah menyiapkan rencana kontinjensi dampak erupsi dengan jarak sejauh 9 kilometer dari kawah Merapi sesuai rekomendai BPTTKG. Maka ada tujuh Kalurahan yang masuk dalam radius tersebut, yakni Glagaharjo, Kepuharjo, Umbulharjo, Purwobinangun, Hargobinangun, Girikerto, dan Wonokerto.

Makan juga memastikan setiap padukuhan yang ada di tujuh kalurahan teratas telah dibekali SOP terkait skenario evakuasi jika terjadi hal yang membahayakan warga.

“Maka kami sudah punya skenario tujuh desa teratas ini akan dilakukan evakuasi. Tapi selama itu belum, maka belum kami lakukan evakuasi,” ujarnya.