Angka stunting Jateng turun 7%, lampaui target SDGs

Capaian tersebut berhasil melampaui target Sustainable Development Goals (SDGs) yang meminta angka stunting harus di bawah 20% pada 2030.

Anak-anak sedang bermain. Foto: unsplash.com

Angka stunting di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) turun hingga 7% selama 2021. Hal ini membuat angka kumulatif stunting Jateng saat ini berada di poin 19,9%.

Capaian tersebut berhasil melampaui target Sustainable Development Goals (SDGs) yang meminta angka stunting harus di bawah 20% pada 2030 nanti.

“Kalau dari SDGs kita sudah melampauai target. Tapi Pak Presiden memiliki target lain yang lebih menantang, yakni harus di bawah 14%. Jadi kita masih akan mengejar itu,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo dalam keterangannya, dilansir dari jatengprov.go.id, Sabtu (1/1).

Yulianto mengatakan, salah satu upaya Ganjar menurunkan angka stunting di Jateng yakni melalui program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5NG). Setiap tahun, angka stunting di provinsi itu terus menurun.

Ia menjelaskan, pada 2013 atau di masa awal Ganjar Pranowo menjadi gubernur, stunting di Jateng mencapai 37%. Jumlah itu turun di tahun 2018 menjadi 31%.