Antisipasi cacar monyet, Pemkot Makassar buka posko pengaduan

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan, saat ini terdapat dua temuan kasus dugaan (suspek) cacar monyet di Kota Makassar.

Ilustrasi cacar monyet (Foto: Istimewa)

Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, membuka posko pengaduan untuk mengantisipasi penyebaran virus cacar monyet (monkeypox/clade). Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan, saat ini terdapat dua temuan kasus dugaan (suspek) cacar monyet di Kota Makassar.

Pria yang akrab disapa Danny menjelaskan, posko tersebut merupakan kontaner yang sudah dibangun di sejumlah kantor dan kecamatan. Dengan adanya posko pengaduan, diharapkan upaya antisipasi cacar monyet dapat berjalan maksimal.

"Kontainer (Makassar Recover) pada kecamatan dan kelurahan jadi posko. Semua jadi posko, recover center kalau keadaan darurat seperti ini," ujar Danny, dikutip Senin (29/8).

Menurut Danny, penularan cacar monyet berbeda dengan Covid-19 yang menyebarkan virus lewat air liur, bersin, maupun droplet. Sementara penularan cacar monyet melalui sentuhan dengan penderita. Oleh karena itu, dia meminta masyarakat untuk tetap tenang

"Penularan bisa terjadi kalau ada sentuhan fisik, makanya jangan sembarangan disentuh-sentuh," jelasnya.