Bupati Gowa instruksikan BPBD terus cari korban di lokasi longsor Parangloe

BPBD Gowa terus berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan setempat menyisir lokasi longsor untuk menemukan korban.

Petugas BPBD Gowa bersama DPUTR mengevakuasi material longsor di Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe. Foto: instagram @adnanpurichtaichsan

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) fokus menangani musibah longsor yang menimpa Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe. Ia meminta Badan Penanggualan Bencana Daerah (BPBD) terus berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan setempat menyisir lokasi longsor untuk menemukan korban baru.

“Tim dari BPBD telah kita turunkan sejak semalam yang dipimpin langsung Kepala BPBD dan Camat Parangloe. Tim di lapangan juga masih melakukan pencarian pada 2 korban lainnya yang belum ditemukan,” kata Adnan melalui unggahan di instagram pribadinya @adnanpurichtaichsan pada Kamis (17/11).

Adnan menjelaskan, kerugian materil atas bencana yang terjadi sejauh ini terdiri dari kerusakan lima rumah warga, tiga unit mobil dan dua unit motor. Jalur penghubung Malino dan Parangloe juga sementara waktu masih terputus akibat material longsoran.

“Kita juga sudah turunkan alat berat untuk membuka kembali jalur yang terputus. Tapi karena kondisi tanah yang masih labil, sehingga sampai saat ini jalur ke Malino belum bisa dibuka secara total. Tim dari PUPR Gowa masih terus bekerja agar jalan penghubung Malino-Parangloe bisa segera terbuka kembali,” katanya.

Adnan juga meminta masyarakat terus mendoakan para korban yang meninggal diberi tempat terbaik di sisi-Nya. Sementara bagi keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan yang besar.