Bupati Gowa kerahkan BPBD cari korban longsor di Tinggimoncong dan Parangloe

Sejauh ini, BPBD Gowa berhasil mengevakuasi 4 warga meninggal dari dua kecamatan tersebut dan masih terus mengasesmen lokasi.

Ruas jalan di lokasi bencana alam longsor di Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe. Foto: instagram @polresgowa_sulsel

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus mencari korban yang tertimbun material longsor di Kecamatan Tinggimoncong dan Parangloe, Minggu (25/12).

Sejauh ini, BPBD Gowa berhasil mengevakuasi 4 warga meninggal dari dua kecamatan tersebut dan masih terus mengasesmen lokasi untuk mencari potensi korban.

“Cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari ini menimbulkan bencana dibeberapa titik di Kabupaten Gowa. Kami telah menyiagakan personel BPBD mengavakuasi korban di beberapa titik, yakni di Kampung Bangkeng Ta'bing, Kelurahan Bontolerung, Kecamatan Tinggimoncong dan Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe,” kata Adnan melalui keterangannya di instagram resminya @adnanpurichtaichsan.

Adnan menjelaskan, berdasarkan data tim yang ada, cuaca ekstrem kali ini berdampak pada 158 kepala keluarga di dua kecamatan tersebut, baik karena tanah longsor, angin kencang maupun banjir.

Sementara terkait korban jiwa, Adnan menjelaskan ada 3 orang meninggal dunia dari Kecamatan Tinggimoncong dan 1 orang dari Kecamatan Parangloe.