sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bupati Gowa kerahkan BPBD cari korban longsor di Tinggimoncong dan Parangloe

Sejauh ini, BPBD Gowa berhasil mengevakuasi 4 warga meninggal dari dua kecamatan tersebut dan masih terus mengasesmen lokasi.

Muhammad Wahid Aziz
Muhammad Wahid Aziz Senin, 26 Des 2022 10:46 WIB
Bupati Gowa kerahkan BPBD cari korban longsor di Tinggimoncong dan Parangloe

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus mencari korban yang tertimbun material longsor di Kecamatan Tinggimoncong dan Parangloe, Minggu (25/12).

Sejauh ini, BPBD Gowa berhasil mengevakuasi 4 warga meninggal dari dua kecamatan tersebut dan masih terus mengasesmen lokasi untuk mencari potensi korban.

“Cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari ini menimbulkan bencana dibeberapa titik di Kabupaten Gowa. Kami telah menyiagakan personel BPBD mengavakuasi korban di beberapa titik, yakni di Kampung Bangkeng Ta'bing, Kelurahan Bontolerung, Kecamatan Tinggimoncong dan Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe,” kata Adnan melalui keterangannya di instagram resminya @adnanpurichtaichsan.

Adnan menjelaskan, berdasarkan data tim yang ada, cuaca ekstrem kali ini berdampak pada 158 kepala keluarga di dua kecamatan tersebut, baik karena tanah longsor, angin kencang maupun banjir.

Sementara terkait korban jiwa, Adnan menjelaskan ada 3 orang meninggal dunia dari Kecamatan Tinggimoncong dan 1 orang dari Kecamatan Parangloe.

“3 orang meninggal dunia akibat tanah longsor di Tinggimoncong. Sementara 1  korban diduga tertimbun longsoran saat ini masih terus dicari di Kecamatan Parangloe,” jelasnya.

Lebih lanjut Adnan mengatakan, seluruh tim baik dari BPBD Gowa, Dinsos Gowa maupun Basarnas serta instansi lainnya terus bahu membahu dalam melakukang penanganan bencana di titik-titik bencana.

Adnan juga telah menginstruksikan Dinas Sosial (Dinsos) menyiapkan dapur umum untuk menyiapkan logistik makanan bagi warga yang mengungsi untuk menghindari longsor susulan imbas cuaca ekstrem.

Sponsored

“Baik melakukan pencarian, pembersihan, maupun menyiapkan dapur umum untuk korban dan relawan. Saya mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan memperhatikan keselamatan masing-masing,” tutupnya.

Sebagai informasi, hujan deras sejak Sabtu (24/1) menyebabkan longsor di Kelurahan Bontolerung, Kecamatan Tinggimoncong dan Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe. Data sementara, korban meninggal total berjumlah 4 orang, yakni 3 orang dari Kecamatan Tinggimoncong dan 1 orang dari Kecamatan Parangloe.

Berita Lainnya
×
tekid