Wujudkan pemerataan pendidikan, Bupati Kukar hibahkan lahan untuk PGRI

Bupati Kukar, Edi Damansyah melibatkan PB PGRI untuk mewujudkan pemerataan pendidikan di daerah.

Bupati Kukar, Edi Damansyah bersama Ketua Umum PB PGRI, Unifah Rosyidi (Foto: kukarpaper.com)

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah melibatkan Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) untuk mewujudkan pemerataan pendidikan di daerah. Edi mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar bakal menghibahkan lahan untuk PB PGRI agar semakin kuat perannya dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) mumpuni di sektor pendidikan.

“Saya beberapa kali bertemu jajaran PGRI menjadi dorongan kami untuk memajukan SDM Kukar. Keterbatasan kami dibantu jajaran PGRI Kukar sebagai mitra Pemkab, untuk pengembangan SDM di Kukar yang sangat luas ini,” ujar Edi saat menerima kunjunga Ketua Umum PB PGRI, Unifah Rosyidi beserta jajaran, Kamis (23/2).

Edi menjelaskan, Kukar memiliki luas wilayah sebesar 27.263 km², secara administratif dibagi menjadi 20 kecamatan, 193 desa dan 44 kelurahan. Hal itu menjadi tantangan tersendiri yakni rentang kendali, dan infrastruktur pendidikan.

Lebih lanjut, Edi berharap PB PGRI bersinergi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan PGRI Kukar memastikan pembangunan pendidikan di daerah.

“Struktur pendapatan kami 60% dari sumber daya alam tak terbarukan yang akan habis, maka kami sadar untuk menguatkan sumber daya terbarukan salah satunya SDM, jadi PGRI merupan Mitra Pemkab Kukar paling terdepan untuk majukan pendidikan,” tandasnya.