Kumpulkan benda cagar budaya, Disbudporapar Klaten akan bangun museum

Sejauh ini, para ilmuan telah banyak menemukan BCB, namun pemerintah tidak mempunyai gedung untuk menyimpan dan melestarikan benda tersebut.

Ilustrasi bagian candi. Foto: unsplash.com

Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Klaten berencana membuat museum untuk mengumpulkan Benda Cagar Budaya (BCB) yang tersebar di sejumlah titik.

Sejauh ini, para ilmuan telah banyak menemukan BCB, namun pemerintah tidak mempunyai gedung untuk menyimpan dan melestarikan benda-benda bersejarah tersebut.

Kepala Disbudporapar Klaten, Sri Nugroho mengatakan, pendirian museum dilakukan secara bertahap. Berbagai persiapan mulai dilakukan meski masih terganjal alokasi anggaran.

"Kami melakukan studi tiru untuk memperdalam pengelolaan museum. Kami juga perlu masukan dari masyarakat dan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) agar mimpi Disbudporapar Klaten memiliki museum bisa terwujud," kata Nugroho dalam keterangannya, Rabu (6/4).

Sebagai informasi, museum tersebut diwacanakan berada di kawasan Monumen Juang 45 Klaten. Museum akan menjadi wahana edukasi perkembangan sejarah kebudayaan di Klaten dari masa klasik hingga kini.