Atasi kelangkaan, Disperindag Makassar gandeng distributor sediakan 5.000 liter minyak goreng

Sebanyak 5.000 liter minyak goreng disiapkan untuk mengatasi kelangkaan serta disparitas harga minyak goreng.

Ilustrasi minyak goreng. Sumber foto: freepik.com

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Makassar bersama distributor menggelar operasi pasar minyak goreng di wilayah Kecamatan Tamalanrea dan Manggala, Kota Makassar.  Sebanyak 5.000 liter minyak goreng disiapkan dalam acara tersebut untuk mengatasi kelangkaan serta disparitas harga minyak goreng.

Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Makassar, Ahmad mengatakan, operasi pasar dilakukan sesuai instruksi Wali Kota Makassar dalam hal pemenuhan kebutuhan masyarakat. Dalam pelaksanaan operasi pasar tersebut, Disperindag hanya sebagai fasilitator.

"Kita kerja sama distributor. Di sini kita hanya fasilitasi saja, karena ada orang distributor yang menerima uang dan menjualnya (minyak goreng). Sementara ini kita target lima ribu liter, karena baru itu kesanggupan dari satu distributor saja," kata Ahmad di sela operasi pasar lapangan kompleks BTP, Sabtu (26/2).

Ahmad menambahkan, nantinya operasi pasar dilakukan di 15 kecamatan di Kota Makassar. Sehingga diharapkan enam distributor yang lain juga dapat bekerja sama dalam menyediakan minyak goreng untuk masyarakat.

"Tentu kita mobile (berjalan) di semua kecamatan nanti. Minyak ini dipasarkan Rp12.500 per liter, kemasan dua liter, jadi Rp25.000. Saat ini baru Kecamatan Manggala dan Tamalanrea," ujarnya.