Antisipasi PMK, Distanak Kukar tambah tahapan pemeriksaan ternak luar pulau

Distanak Kukar mengantisipasi penularan Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) menjelang perayaan Hari Raya Iduladha 2022.

Ilustrasi Hewan Ternak. Sumber Foto: dispertan.bantenprov.go.id

Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kutai Kartanegara (Distanak Kukar) menambah tahapan pemeriksaan terhadap sapi atau kambing kurban yang didatangkan dari luar pulau. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penularan Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) menjelang perayaan Hari Raya Iduladha 2022.

"Sapi yang sudah kita lakukan pemeriksaan sekira 70 persen dan masih terus berjalan. Diantaranya memeriksa sapi peternak, dan sapi yang baru datang dari Mamuju, Pare-pare, dan Kupang," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak Kukar, Aji Gozali Rahman, Senin (14/6).

Sebelum dipasarkan atau dikonsumsi, hewan ternak yang masuk Kukar tersebut harus mendapatkan surat sertifikat sebelum menerima surat kesehatan hewan.

"Dan kami sampaikan kepada masyarakat belilah hewan kurban yang sudah ada sertifikatnya, cari di dinas,” pungkasnya.

Aji menjelaskan pihaknya akan tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyebaran penyakit PMK terhadap hewan ternak yang ada. Terlebih, ditemukan kasus suspek PMK yang ditemukan pada beberapa sapi di Kabupaten Berau.