DLH Klaten turunkan tim asesmen pencemaran di Sungai Desa Tulas

Limbah busa tersebut diakibatkan adanya aktivitas pencucian drum ilegal di daerah Sungai Desa Tulas.

Keadaan Sungai Desa Tulas yang tertutup limbah. Foto: instagram @klatenkita/Jokolas

Video yang menayangkan kondisi sungai berwarna keruh dan berbusa di Desa Tulas, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten tersebar di media sosial. Menindaklanjuti hal tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat menurunkan tim mengasesmen penyebab busa serta mengambil sampel air untuk mengetahui tingkat pencemarannya.

“Kami mendapat informasi pencemaran dari IG (instagram). Lalu kami langsung cek lokasi untuk asesmen,” kata Kepala DLH Klaten, Sri Hadi kepada Alinea.id,  Jumat (1/7).

Sri mengatakan, limbah busa tersebut diakibatkan adanya aktivitas pencucian drum ilegal di daerah Sungai Desa Tulas. Sehingga, aktivitas tersebut diduga menimbulkan busa pada aliran sungai yang keruh. Namun, pihaknya belum bisa memastikan kadar pencemaran sungai dan masih akan terus mengasesmen.

“Tapi kalau memang sudah tidak ada (pencemaran) berarti hanya insidental," lanjutnya.

Sri juga berpesan kepada seluruh warga untuk tidak membuang sampah dan limbah apapun ke dalam sungai. Pasalnyam Tindakan tersebut tidak hanya merugikan ekosistem, namun juga secara langsung berdampak pada kesehatan masyarakat.