DPMPTSP Kaltim kaji investasi hilirisasi sektor strategis pada 2023

Tahun ini, DPMPTSP akan berupaya tidak lagi mengandalkan atau bergantung pada sektor pertambangan.

Ilustrasi pertanian. Sumber: iStock

Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Timur menyusun kajian pengembangan investasi hilirisasi sektor strategis tahun 2023 untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Tahun ini, DPMPTSP akan berupaya tidak lagi mengandalkan atau bergantung pada sektor pertambangan.

“Salah satu yang kami maksimalkan di tahun ini sedang berproses hilirisasi sektor strategis. Tidak hanya dari sisi pertambangan,” kata Kepala Dinas DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto, dikutip Selasa (17/1).

Puguh mengatakan sektor strategis yang akan dikembangkan di antaranya perkebunan, pertanian, ketahanan pangan, perikanan, kelautan, termasuk pariwisata. Kedepannya, proyek yang akan dijalankan, seperti industri tepung pisang hingga dukungan pembangunan transportasi pariwisata ke Kabupaten Berau.

“Penyusunan kajian investasi di antaranya kajian industri tepung pisang, pengembangan transportasi pendukung pariwisata Derawan Berau, industri pengelahaan pakan ternak unggas, dan pengolahan ikan,” pungkasnya.

Saat ini, kajian tersebut tengah dievaluasi Badan Koordinasi Penanaman Modal. Setelah itu, Puguh menjelaskan pihaknya akan membuat analisis program untuk memaksimalkan kajian tersebut.