Gubernur targetkan ekspor migas Kalimantan Timur capai USD 40 miliar

`"Kenapa bisa terjadi, karena dibutuhkan gas, batu bara, minyak juga sawit oleh negara-negara tersebut,” kata Isra Noor.

Gubernur Kalimantan Timur (Katim), Isran Noor. Foto: kaltimprov.go.id

Gubernur Kalimantan Timur (Katim), Isran Noor menargetkan ekspor minyak dan gas (migas) di wilayahnya mampu mencapai USD 40 miliar dolar pada 2023, khususnya ke Eropa. Menurutnya, benua tersebut membutuhkan suplai baru setelah negara penghasil energi utama meraka, Rusia, belum menunjukkan tanda-tanda selesai perang dengan Ukraina.

“Tahun 2023 ini bisa mencapai forty billion US dollars (USD 40 miliar). Kenapa bisa terjadi, karena dibutuhkan gas, batu bara, minyak juga sawit oleh negara-negara tersebut,” kata Isran, dilansir dari kaltimprov.go.id, Selasa (7/2).

Isran melihat, perang tersebut membawa dampak baik bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya Kaltim. Ia memprediksi ekonomi Kaltim akan melonjak signifikan pada tahun ini.

“Salah satu nilai ekspor Indonesia meningkat dan Kaltim ikut berkontribusi di dalamnya,” katanya.

Isran menjelaskan, secara kumulatif, nilai ekspor migas Kaltim tahun 2022 mencapai USD 2,99 miliar, atau naik 86,78% dibanding tahun 2021.