Erupsi Gunung Marapi: Kapolri-Panglima janjikan evakuasi maksimal

Sebanyak 18 pendaki masih belum ditemukan hingga hari ini.

Kapolri dan Panglima TNI janjikan evakuasi terhadap korban erupsi Gunung Marapi, khususnya pendaki dan warga terdampak, berjalan maksimal. Dokumentasi Tim SAR Kota Padang

Sebanyak 13 pendaki meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (3/12), sekitar pukul 14.54 WIB. Sebanyak 5 orang di antaranya berhasil diidentifikasi tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.

Tim gabungan masih melakukan proses evakuasi hingga kini. Pangkalnya, 18 pendaki dari total 75 orang yang naik Gunung Marapi masih belum diketahui keberadaannya.

Sayangnya, proses evakuasi terhambat aktivitas Marapi. Pada hari ini (Selasa, 5/12), misalnya, terjadi 5 kali erupsi sehingga mengganggu jarak pandang tim pencarian dan penyelamatan.

Kendati begitu, Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, meminta masyarakat tidak mengkhawatirkan upaya evakuasi. Dalihnya, seluruh otoritas terkait telah diterjunkan bahkan melakukan mitigasi.

"Saya kira, wilayah sudah menurunkan tim untuk melakukan langkah-langkah mitigasi," katanya.