Ancaman krisis pangan, Gubernur Kaltim dorong masyarakat berdayakan lahan potensial

"Selain kita terus mengoptimalkan lahan-lahan dan kawasan yang ada untuk kegiatan pertanian dalam arti luas," pungkasnya.

Gubernur Kaltim, Israan Noor. Sumber foto: bpkad.kaltimprov.go.id

Gubernur Kalimantam Timur, Isran Noor, mendorong masyarakat dapat memproduksi dan mengelola lahan potensian di Kalimantan Timur sebagai antisipasi krisis pangan global. Ia percaya melalui pengelolaan secara mandiri masyarakat Kalimantan Timur dapat memenuhi kebutuhan pangan sendiri.

“Bagaimana kita semua, terlebih para penyuluh mampu mendorong dan menggerakkan masyarakat untuk memproduksi dan mengelola lahan dan kawasan potensial. Kita memiliki lahan yang potensial memenuhi kebutuhan pangan sendiri,” ujar Isran saat mengukuhkan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Provinsi Kalimantan Timur, Senin (10/10).

Menurut Isran, pola pikir masyarakat perlu juga ditingkatkan bagaimana pola konsumsi yang baik dan benar untuk tubuh tapi beragam dan bergizi. Maka dari itu, pihaknya mengharapkan adanya optimalisasi lahan pertanian secara luas.

"Selain kita terus mengoptimalkan lahan-lahan dan kawasan yang ada untuk kegiatan pertanian dalam arti luas," pungkasnya.

Isran menjelaskan masalah perekonomian dunia terancam, sehingga kondisi ini menjadi perhatian serius negara-negara dan perlu dilakukan langkah antisipasi. Bahkan para ahli dunia memperkirakan ancaman ini akan berdampak besar dan terjadi resesi dunia yang berkepanjangan.