Pemprov Kaltim siapkan 3.882 ton minyak goreng jelang Ramadan

Pemprov Kaltim menyiapkan sebanyak 3.882 ton minyak goreng menjelang Bulan Ramadan.

Ilustrasi minyak goreng (Foto: pixabay)

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menyiapkan sebanyak 3.882 ton minyak goreng menjelang Bulan Ramadan. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kaltim, M Yadi Robyan Noor mengatakan, kebutuhan minyak goreng pada Maret hingga Mei 2022 diperkirakan naik menjadi 638 ton per bulan.

"Kebutuhan minyak goreng Kaltim rata-rata 455 ton per bulan, namun sejak Maret hingga Mei diprakirakan naik menjadi 638 ton per bulan," kata Roby, Senin (28/3).

Roby menjelaskan, merespons peningkatan kebutuhan sekira 20-40 persen per bulan tersebut, Pemprov mengambil langkah dengan menambah stok sebanyak 40 persen sehingga stok minyak goreng di Kaltim menjadi 3.882 ton.

Menurut Roby, stok 3.882 ton ini terdiri dari minyak goreng curah sebesar 40 persen atau sekira 1.030 ton, sedangkan selebihnya sebanyak 2.852 ton merupakan minyak goreng premium atau minyak goreng dalam kemasan.

Roby menambahkan, stok sebanyak 3.882 ton ini merupakan kuota yang masuk dalam dua periode, yakni pada 14 Februari hingga 4 Maret 2022 sebanyak 1.973 ton, kemudian pada 3-15 Maret 2022 sebanyak 1.908 ton.