Ketua Komisi D DPRD Pati Soroti Persoalan Kekurangan Guru

Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menyoroti persoalan kekurangan tenaga guru di sekolah-sekolah.

Foto dokumentasi.

Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menyoroti persoalan kekurangan tenaga guru di sekolah-sekolah. Hal itu dikemukakan Ketua Komisi D Wisnu Wijayanto saat berlangsung audiensi dengan Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Tengah, belum lama ini,

"Kekurangan guru memang terjadi karena banyak yang pensiun," ucap Wisnu di Ruang Rapat Komisi D.

Terkait kondisi ini, menurut dia, saat ini proses pembelajaran lebih banyak diampu oleh guru wiyata bakti.

"Kebanyakan diampu wiyata, tapi pemerintah sendiri tidak membuka formasi guru untuk CPNS (calon pegawai negeri sipil). Formasi (PPPK) untuk 2023 hanya 2.055. Itu pun masih harus disesuaikan dengan Pemda, kemampuannya berapa?" tutur dia.

Menurut Wisnu, idealnya jumlah formasi untuk perekrutan guru baru disesuaikan dengan kebutuhan yang ada.