Pemkab Cilacap gandeng 12 toko ritel modern pasarkan produk UMKM lokal

Langkah tersebut ampuh untuk memperluas pasar produk hingga meningkatkan pendapan UMKM lokal.

Pj. Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar. Foto: jatengprov.go.id

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap meningkatkan kerja sama dengan 12 perusahaan ritel modern untuk menambah ruang display produk UMKM di gerainya. Pj. Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar, mengatakan langkah tersebut ampuh untuk memperluas pasar produk hingga meningkatkan pendapan UMKM lokal.

“Banyak sekali pelaku UKM yang sudah dapat membuat produk yang bagus, maka harapan kami teman-teman (pengelola toko modern) dapat membantu,” kata Yunita saat Penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerja Sama dengan Toko Modern, dilansir dari jatengprov.go.id, Kamis (30/3).

Yunita melanjutkan, program kerja sama antara Pemkab Cilacap dengan pengelola toko modern telah dilakukan pada 2018, dan berakhir pada 20 Februari 2023.

Kali ini, kerja sama kembali dilanjutkan dengan melibatkan 12 toko modern, yakni Alfamart, Indomaret, Kato Pusat Grosir, Rita Pasaraya, Ono Swalayan, dan Sami Laris. Lainnya adalah Berkah Jaya Group, Yogya Departement Store Majenang, Abadi Makmur, Laksana Baru Swalayan, Laksana Boga, dan PT Jadi Baru.

“Kerja sama tersebut untuk memfasilitasi kurang lebih 20.800-an pelaku UMKM yang sebagian besar masih memasarkan produknya di toko tradisional atau pasar,” katanya.