Pemkab Kukar beri pendampingan calon pengantin

Pemkab Kukar berupaya menekan angka stunting dengan pendampingan bagi remaja, calon pengantin, dan keluarga muda.

Penandatangan komitmen pencegahan stunting. Sumber Foto: kukarpaper.com

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus berupaya menekan angka stunting dengan penguatan pendampingan bagi remaja, calon pengantin, dan keluarga muda. Bupati Kukar, Edi Damansyah, mengatakan kerja sama pendampingan dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kukar ini untuk membekali orang tua cara mencegah stunting.

"Kita semua harus dapat bersinergi, agar masyarakat merasakan manfaat dari program dedikasi pemerintah daerah dan terwujud masyarakat Kukar yang sehat, sejahtera, dan berbahagia," ujarnya saat penandatanganan komitmen antara Pemkab Kukar dan Kemenag, Senin (13/6).

Dilansir dari kukarpaper.com, Edi menginstruksikan camat untuk terus berkoordinasi dengan KUA terkait pencegahan stunting. Melalui penanganan terintegrasi dari semua bidang ini dapat menjadi evaluasi, fokus terhadap permasalahan serta mengawal dengan baik.

"Jangan sampai program yang tersusun rapi, baik pembiayaan dan lain-lain tidak terselesaikan dengan berbagai alasan," ujarnya.

Melalui program ini, diharapkan ada penurunan kasus stunting di Kukar. Edi merinci ada penurunan presentasi balita stunting secara bertahap dari kisaran 16,19 persen pada tahun 2021, menjadi 15,6 persen pada tahun 2022.