Buta aksara menjadi salah satu masalah dasar yang menyebabkan kemiskinan.
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) berkomitmen mengentaskan buta aksara, salah satunya dengan menyiapkan 12 tenaga pembimbing di Kecamatan Muara Jawa. Kepala Satuan Pendidikan Non Formal (SPNF) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Muara Jawa, Abdul Gafar, mengatakan terus berupaya agar masyarakat bisa baca, tulis, dan hitung (calistung).
“SKB Muara Jawa turut berkomitmen membantu pemerintah dalam penuntasan buta aksara di Kukar,” kata Abdul Gafar, Kamis (13/4) dikutip dari E-Paper Pemkab Kukar, kukarpaper.com.
Abdul Gafar menjelaskan, buta aksara menjadi salah satu masalah dasar yang menyebabkan kemiskinan. Dirinya optimistis angka buta aksara di Kecamatan Muara Jawa bisa semakin rendah.
“Keaksaraan ini merupakan bagian penting dalam mengatasi kemiskinan dan ketertinggalan, khususnya di wilayah Kecamatan Muara Jawa yang terus kita galakkan dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat dengan mengikuti kegiatan membaca, menulis dan berhitung,” jelasnya.
Menurut Abdul Gafar, masyarakat yang masuk kategori buta aksara mendapat pendidikan melalui tenaga pembimbing tersebut secara berkelanjutan.