Pemkab Kukar siapkan 13 hektare lahan untuk pembangunan ekosistem pendidikan

Bupati Kukar, Edi Damansyah, mengatakan pembangunan ekosisten ini sebagai langkah persiapan Kaltim menjadi IKN.

Pertemuan Pemkab Kukar dan PGRI terkait pembangunan ekosistem pendidikan. Sumber Foto: Instagram/prokomkukar

Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim) menyiapkan 13 hektare lahan di Desa Margahayu (Jonggon) Kecamatan Loa Kulu untuk pusat pembangungan ekosistem pendidikan. Bupati Kukar, Edi Damansyah, mengatakan pembangunan ekosisten ini sebagai langkah persiapan  Kaltim menjadi IKN.

"Saat ini telah kita tetapkan lebih kurang 13 hektare, nanti akan kita sesuaikan kembali untuk rencana kebutuhan lahan 30 hektare," ujarnya saat menerima kunjungan Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Minggu (5/6).

Edi mengharapkan pembangunan ekosistem pendidikan ini dapat terealisasi dengan baik sesuai rencana karena hal ini merupakan tindak lanjut diskusi-diskusi yang telah dilakukan sebelumnya bersama PGRI. 

Sementara itu, Ketua Umum PB PGRI, Unifah Rosyidi, meminta dukungan Pemkab Kukar atas rencana membangun ekosistem pendidikan di Kukar yang telah ditetapkan menjadi Ibukota Negara (IKN). Ia mengatakan pihaknya akan menunjukkan keseriusan pembangunan ini.

"Kami akan bersama-sama pemerintah Kukar membangun SDM, untuk itu mohon dukungannya, kami akan tunjukkan keseriusan itu," pungkasnya.