Cegah persebaran demam berdarah, Pemkot Bandar Lampung bentuk Tim Jumantik

Kader Jumantik akan ditempat di seluruh kampung untuk memastikan tidak ada jentik nyamuk di tiap rumah warga.

Nyamuk penyebar demam berdarah. Foto: kemenkes.go.id

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung membuat tim khusus berisi kader-kader Jumantik (Juru Pemantau Jentik) untuk mencegah persebaran demam berdarah yang kian mengkhawatirkan. Kader Jumantik akan ditempat di seluruh kampung untuk memastikan tidak ada jentik nyamuk di tiap rumah warga.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Bandar Lampung, Desti Mega Putri mengatakan, langkah penerjunan tim Jumantik dinilai cukup efektif untuk mencegah persebaran demam berdarah. Apalagi langkah tersebut juga diikuti oleh kesadaran masyarakat sendiri untuk menerapkan pola hidup bersih.

“Kader Jumantik saling terlibat memastikan pelaksanaan 3M plus, dengan menguras atau membersihkan tempat yang sering dijadikan penampungan, menutup rapat tempat-tempat penampungan air, memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD,” kata Desti dalam keterangannya, Sabtu (18/6).

Selain mengerahkan kader Jumantik, Desti mengatakan pihaknya akan melakukan fogging di wilayah endemik demam berdarah. Fogging menjadi respons jangka pendek untuk menangani persebaran demam berdarah.

"Langkah yang dilakukan pemerintah tentu memberikan fogging untuk daerah-daerah endemik," katanya.