Pemkot Bandar Lampung sediakan 2 truk tangki minyak goreng di tiap pasar tradisional

Selain memenuhi kebutuhan, stok minyak tersebut untuk mengantisipasi lonjakan harga minyak akibat permainan oknum distributor.

Ilustrasi menggoreng. Foto: unsplash.com

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung akan bekerja sama dengan Bulog memenuhi kebutuhan minyak goreng masyarakat dengan menyediakan 2 unit truk tangki minyak di tiap pasar tradisional. Selain memenuhi kebutuhan, stok minyak tersebut untuk mengantisipasi lonjakan harga minyak akibat permainan oknum distributor.

“Instruksi Menteri Perdagangan (Mendag), tiap pasar harus punya 2 tangki minyak curah untuk pasar-pasar di daerah-daerah yang ada di kota dan kabupaten. Nah ini, angin segar untuk kita mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik,” kata Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana usai Rakor Perdagangan dengan Mendag, Zulkifli Hasan, Selasa (12/7).

Wali kota yang akrab disapa bunda ini menjelaskan, pemerintah pusat memang telah meluncurkan produk minyak goreng murah, yakni Minyakita untuk membantu masyarakat. Namun, produk tersebut belum masuk ke Bandar Lampung. Sehingga dirinya belum bisa menggunakan MInyakita untuk meringankan beban masyarakat.

"Memang belum ada di Bandar Lampung tapi tadi masukkan dari Pak Gub juga bagus, bahwa kita diperbolehkan produk atas nama Minyak KITA untuk produsen, dan konsumen di Provinsi Lampung," katanya.

Meski belum mendapat bantuan dari pemerintah pusat, Bunda menegaskan pihaknya tetap berusaha semaksimal mungkin menyediakan minyak goreng murah bagi masyarakatnya.