Pemkot Yogyakarta pastikan stok gas melon aman saat Iduladha

Ambar mengatakan, pihaknya juga terus memantau pola distribusi agen dan pangkalan kepada masyarakat.

LPG 3 kilogram atau bias disebut gas melon. Foto: esdm.go.id

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta memastikan ketersediaan LPG 3 Kilogram, atau gas melon, di wilayahnya aman jelang Hari Raya Iduladha. Kepala Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani, menyatakan pihaknya juga telah mengasesmen stok dan kebutuhan masyarakat dengan mengumpulkan agen dan pangkalan LPG se-Yogyakarta.

“Paling dekat ini menjelang hari raya Iduladha, di mana kebutuhan masyarakat akan meningkat. Berdasarkan pantauan kami di lapangan, dapat dipastikan dari 14 agen dan 800 pangkalan LGP di Kota Yogyakarta, cukup mewadahi kebutuhan masyarakat hingga 2 bulan ke depan,” kata Ambar dalam keterangannya, dilansir dari jogjakota.go.id, Kamis (15/6).

Ambar mengatakan, pihaknya juga terus memantau pola distribusi agen dan pangkalan kepada masyarakat. Hal tersebut untuk mengantisipasi kecurangan dan memastikan hak masyarakat sebagai konsumen terpenuhi.

“Selain berperan dalam menjaga distribusi, ketersediaan dan harga LPG bersubsidi, pemerintah juga hadir untuk memastikan perlindungan konsumen,” imbuhnya.

Ambar menjelaskan, sesuai peraturan, distribusi LPG bersubsidi dari agen 80% harus ke konsumen langsung, 20% sisanya ke pangkalan atau pengecer. Jadi LPG bersubsidi distribusinya bisa tepat sasaran.