Jaga keberlangsungan bumi, Pemprov Kaltim wujudkan ekonomi hijau sejak 2010

Isran juga menegaskan komitmen Kaltim untuk terus menjaga hutan dengan konsep pembangunan ekonomi hijau berkelanjutan.

Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor saat menghadiri South Knowledge Exchange in Brazil. Foto: kaltimprov.go.id

Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor, menyatakan komitmen daerahnya dalam menjaga keberlangsungan planet bumi dari ancaman perubahan iklim ekstrem. Hal tersebut ia sampaikan saat pertemuan internasional pembahasan keuangan karbon di Brazil, Rabu (3/5).

Di depan sejumlah pejabat negara, Isran juga menegaskan komitmen Kaltim untuk terus menjaga hutan dengan konsep pembangunan ekonomi hijau berkelanjutan. Ia menjelaskan, komitmen ini sudah dibangun sejak tahun 2010 lalu dalam program Kaltim Green, atau Kaltim Hijau.

“Hingga saat ini, Pemprov Kaltim terus memberikan dukungan berupa fasilitasi kebijakan dan regulasi agar masyarakat bisa berpartisipasi membangun ekosistem berkelanjutan dengan tetap menjamin lingkungan terjaga dengan baik,” kata Isran, dilansir dari instagram @pemprov_kaltim, Kamis (4/5).

Pada kesempatan tersebut, Isran juga memaparkan keberhasilan Provinsi Kaltim dalam upaya menurunkan emisi karbon, sehingga mendapatkan insentif dari Bank Dunia (World Bank).

“Provinsi Kaltim berhasil menurunkan emisi karbon, sehingga mendapatkan insentif berupa kompensasi pembayaran penurunan emisi karbon sebesar USD 110 juta dari World Bank,” katanya.