Capai Rp24 triliun, penyaluran KUR UMKM Jateng lampaui target nasional

Total penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Jateng pada 2021 mencapai Rp42 triliun.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Foto: jatengprov.go.id

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk usaha mikro, kecil, dan menengah di Jawa Tengah (Jateng) menjadi yang terbesar se-Indonesia. 

Kepala OJK Regional 3 Jateng-DIY, Aman Santosa mencatat, total penyaluran KUR di Jateng pada 2021 mencapai Rp42 triliun. Jumlah itu merupakan yang tertinggi secara nasional, dengan porsinya mencapai 18% dari total penyaluran KUR.

“Kami bersyukur itu ya. Contoh, UMKM di Jateng ini persentasenya sudah mencapai dari kredit UMKM mencapai 45%. Ini lebih tinggi daripada permintaan presiden yaitu 35%. Di Jateng sudah mencapai 45% lebih,”  kata Aman Santosa usai Rapat Koordinasi Daerah dan Pleno TPKAD Se-Jawa Tengah di OJK Kota Semarang, Selasa (22/3).

Berdasarkan data OJK, tercatat UMKM di Jateng ada sekitar 4 juta. Dari hasil survei, pelaku UMKM mengalami kesulitan pada soal pemasaran. Selanjutnya, UMKM terkendala urusan pembiayaan.

Pada 2022 ini, pihaknya akan mengevaluasi dan membuat program baru supaya keluhan masyarakat atau kesenjangan (gap) bisa diperbaiki secara perlahan.