Sistem PAUD di Kabupaten Gowa jadi contoh Pemkab Banyumas

Wakil Bupati Gowa, Abd Raud Malaganni mengatakan, Pemkab Banyumas mengkaji komparatif tentang pendirian TK dan peran Bunda PAUD di Gowa.

Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni menerima kunjungan kerja Pemkab Banyumas (Foto: humas.gowakab.go.id)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Provinsi Jawa Tengah melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Gowa untuk mempelajari sisten Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Wakil Bupati Gowa, Abd Raud Malaganni mengatakan, Pemkab Banyumas mengkaji komparatif tentang pendirian TK dan peran Bunda PAUD di Gowa.

“Terkait dengan maksud kajian komparatif Pemkab Banyumas tentang pendirian TK dan peran Bunda PAUD, maka sudah tepat, karena Kabupaten Gowa merupakan salah satu daerah yang fokus pada pembangunan pendidikan. Bahkan Kabupaten Gowa sudah mencanangkan diri sebagai Kabupaten Pendidikan di Sulawesi Selatan,” kata pria yang akrab disapa Karaeng Kio, Jumat (29/7).

Karaeng Kio menjelaskan, Pemkab Gowa memprioritaskan sektor pendidikan dengan mencanangkan beberapa pendidikan, seperti Pendidikan Gratis, Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan, Investasi SDM Seperempat Abad, termasuk PAUD dan Sanggar Pendidikan Anak Salah (SPAS) yang sudah ada di setiap desa dan kelurahan di Kabupaten Gowa.

Menurut Karaeng Kio, pendidikan PAUD formal di Gowa sebanyak 272 lembaga, sementara non formal sebanyak 201 lembaga.

“Kemudian yang pendidikan yang negeri sebanyak 22 lembaga dan 1 SKB, mulai beralih ke negeri pada tahun tahun 2019 itu ada bantuan dari World Bank kepada kami untuk membantu PAUD untuk dijadikan Negeri,” lanjutnya.