AS akan investasikan Rp1,6 triliun di kawasan Indo-Pasifik

Rencana investasi AS sekitar Rp1,6 triliun itu diperuntukkan di bidang teknologi, infrastruktur, dan energi di Indo-Pasifik.

Ilustrasi / Shutterstock

Amerika Serikat (AS) akan menggelontorkan investasi senilai US$113 juta atau sekitar Rp1,6 triliun di bidang teknologi, infrastruktur, dan energi di Indo-Pasifik sebagai bagian dari strategi baru untuk memperkuat hubungan dengan kawasan tersebut.

Pernyataan itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada Senin menjelang kunjungannya ke Indonesia, Singapura, dan Malaysia.

"Dana ini hanya merupakan uang muka bagi sebuah era baru komitmen ekonomi Amerika Serikat untuk menciptakan perdamaian dan kesejahteraan di kawasan Indo-Pasifik," kata Pompeo saat berpidato di depan Kamar Dagang Amerika Serikat.

Pompeo mengatakan bahwa AS akan "menentang semua negara" yang berupaya mendominasi kawasan Indo-Pasifik. Pernyataan itu adalah isyarat ancaman bagi Beijing yang tengah bersengketa dengan Washington dalam perkara niaga dan kebebasan berlayar di Laut China Selatan, demikian dilaporkan Reuters.

Indo-Pasifik pertama kali menjadi perbincangan di kalangan diplomat saat Presiden AS Donald Trump menggunakan terma itu dalam lawatannya ke Asia tahun lalu.