Kunjungi ASEAN, Menlu AS promosikan strategi Indo-Pasifik?

Di ASEAN, Menlu Amerika Serikat mengunjungi Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Dia disebut-sebut akan mempromosikan strategi Indo-Pasifik.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo / REUTERS / Lai Seng Sin

Keterlibatan Amerika Serikat (AS) dengan Asia Tenggara di bawah pemerintahan Donald Trump selama ini dinilai sebagai upaya mengkonter dominasi China. 

Isu tersebut kemungkinan dibahas selama lawatan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo ke Asia Tenggara, namun tidak akan mendominasi pembicaraan diplomat AS tersebut dengan para pembuat kebijakan.

Beberapa hari setelah mengumumkan bantuan berupa dana infrastruktur senilai US$ 113 juta bagi Asia Pasifik sebagai bagian dari cetak biru kebijakan Indo-Pasifik AS, Pompeo diprediksi akan menyempurnakan rincian kebijakan itu selama kunjungan lima harinya ke Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Lawatan Pompeo telah dimulai pada hari Rabu (1/8).

Kunjungan Pompeo, yang merupakan mantan direktur CIA, berlangsung di tengah skeptisisme mendalam Asia Tenggara soal kebijakan Washington. Dan konsep AS tentang Indo-Pasifik yang "bebas dan terbuka" telah membunyikan alarm di kawasan tersebut.

"Beberapa khawatir pemerintah Trump dapat memaksa negara-negara di kawasan (Asia Tenggara) untuk secara terbuka memilih antara Washington dan Beijing, langkah yang mereka sebut dapat menjadi bumerang," tutur Joshua Kurlantzick dari Council on Foreign Relations.