Kontes kartun anti-Islam yang digagas politikus Belanda menuai kecaman

Geert Wilders dikenal sebagai sosok yang kontroversial. Politikus Belanda itu kerap melontarkan ujaran kebencian dan SARA.

Geert Wilders, politikus Belanda yang kerap menebar ujaran kebencian dan SARA. REUTERS/Francois Walschaerts

Politikus sayap kanan Belanda Geert Wilders kembali membuat kontroversi dengan menghadirkan rencana kontes karikatur Nabi Muhammad lewat akun Twitter pribadinya pada 5 Agustus 2018. Hal itu memancing amarah banyak pihak hingga muncul ancaman pembunuhan terhadap pimpinan Partai Kebebasan (PVV) Belanda tersebut.

Lewat sebuah video di laman Facebook, seorang pria berusia 26 tahun menyatakan akan menyerang Wilders serta parlemen Belanda. Namun, sejak Selasa (28/8), yang bersangkutan telah ditahan pihak kepolisian Belanda. Dia akan segera didakwa pada Jumat (31/08).

Pihak kepolisian Belanda menjelaskan bahwa penangkapan terhadap pria yang mengancam Wilders terjadi di stasiun kereta api utama di Den Haag. Meski demikian identitas tersangka tidak diungkapkan. 

Selain mendapatkan ancaman kematian secara individu, Wilders juga menerima kecaman dari berbagai pihak. Salah satunya dari Pakistan. 

Para senator di majelis tinggi Pakistan secara resmi telah merilis kecaman atas kasus ini pada Senin (27/08). Perdana Menteri Pakistan Imran Khan pun turut angkat suara.