Presiden Jokowi targetkan perdagangan RI-Vietnam tahun 2020 capai US$10 miliar

Lawatan Presiden Jokowi ke Vietnam dijadwalkan berlangsung pada Selasa (11/9) hingga Rabu (12/9).

Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Presiden Trần Đại Quang di istana kepresidenan Vietnam di Hanoi pada Selasa (11/9). Bullit Marquez/Pool via REUTERS

Tren perdagangan Indonesia-Vietnam yang terus meningkat beberapa waktu belakangan akan terus digali potensinya dan dikembangkan untuk kemajuan kedua negara. Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pernyataan pers bersama usai bertemu dengan Presiden Vietnam Trần Đại Quang di Istana Kepresidenan Vietnam, Hanoi, Selasa (11/9).

"Dalam tiga tahun belakangan ini tren perdagangan kita cukup baik dan mencapai nilai US$6,8 miliar. Kita ingin nantinya pada tahun 2020 perdagangan kita bisa mencapai US$10 miliar," ujarnya.

Salah satu upaya yang hendak dilakukan kedua negara, menurut Presiden Jokowi, ialah menghilangkan hambatan-hambatan perdagangan yang saat ini masih terjadi termasuk ekspor produk otomotif Indonesia.

"Saya tadi telah meminta perhatian Presiden Trần Đại Quang agar hambatan-hambatan perdagangan dapat dihilangkan, termasuk produk-produk otomotif Indonesia," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan keinginan para investor Indonesia untuk mengembangkan investasinya di Vietnam. Untuk diketahui, lanjut Presiden Jokowi, investor Indonesia merupakan salah satu investor tertua dan pertama yang ada di Vietnam.