Perancis dukung sanksi internasional bagi pembunuh Khashoggi

Khashoggi menghilang setelah memasuki Konsulat Arab Saudi pada 2 Oktober 2018 untuk mengurus dokumen terkait pernikahannya.

Para aktivis HAM memegang gambar wartawan Arab Saudi Jamal Khashoggi saat protes di luar Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, pada 9 Oktober 2018. REUTERS/Osman Orsal

Perancis siap mendukung sanksi internasional terhadap mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan wartawan Arab Saudi Jamal Khashoggi. Hal tersebut disampaikan oleh Istana Elysee setelah Presiden Emmanuel Macron bicara via telepon dengan Raja Salman pada Rabu (24/10).

"Presiden Perancis memberi tahu Raja Salman terkait kemarahan mendalamnya atas kejahatan itu dan menuntut titik terang atas drama ini," ungkap pihak Istana Elysee.

Khashoggi yang menulis kolom untuk The Washington Post sejak mengungsi dari Arab Saudi ke Amerika Serikat pada tahun 2017 merupakan pengkritik vokal Pangeran Mohammed bin Salman, putra mahkota Arab Saudi sekaligus pemimpin de facto negara itu. 

Dalam pernyataan Istana Elysee disebutkan bahwa Macron mengatakan kepada Raja Salman, prioritas utama Perancis adalah membela kebebasan berekspresi, kebebasan pers, dan publik. 

"Perancis tidak akan ragu untuk mengambil sanksi internasional, bersama dengan mitra internasional, melawan yang bersalah," sebut pernyataan itu.