Pangeran Arab Saudi: Pembunuhan Khashoggi adalah tindakan sangat keji

Sejumlah orang dekat Putra Mahkota Arab Saudi jadi tersangka pembunuhan Jamal Khashoggi.

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman. AUDI-BINLADIN/FALL Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS

Pangeran Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (33) atau yang kerap disapa MBS pada Rabu (24/10) menggambarkan pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi (59) sebagai kejahatan sangat keji. Itu merupakan komentar perdana MBS, menyusul keterlibatan sejumlah orang dekatnya dengan kasus tersebut.

Pernyataan MBS tersebut disampaikan dalam konferensi investasi di Riyadh yang dibayangi kasus Khashoggi. Sang pangeran menegaskan bahwa mereka yang bertanggung jawab atas kematian Khashoggi akan diseret ke pengadilan.

"Ini adalah insiden yang sangat, sangat menyakitkan bagi seluruh warga Arab Saudi dan juga semua orang di planet," ujar pewaris takhta Arab Saudi tersebut.

MBS yang merupakan pemimpin de facto Arab Saudi telah lama menjadi sorotan atas sejumlah isu, mulai dari perang berdarah di Yaman, dugaan penculikan PM Lebanon, dan penindasan perbedaan pendapat di negaranya.

Setelah pada akhir pekan lalu Arab Saudi mengakui bahwa Khashoggi, seorang kritikus vokal MBS, dibunuh pada Selasa (2/10) di konsulat mereka di Istanbul, lima pejabat tinggi diberhentikan. Termasuk salah satunya adalah kepala urusan media MBS dan wakil kepala badan intelijen. Sementara itu, 18 orang ditahan, termasuk di antaranya 15 orang yang menjalankan misi di Turki.