Media AS: China dan Rusia sadap telepon pribadi Donald Trump

Donald Trump memiliki tiga ponsel pribadi dan seluruhnya tidak ada yang benar-benar aman.

Ilustrasi / Pixabay

Badan intelijen Amerika Serikat menyebutkan bahwa Rusia dan China menguping panggilan telepon pribadi Donald Trump.

Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan informasi yang dapat mereka gunakan untuk memengaruhi kebijakan AS. Demikian laporan yang dirilis oleh The New York Times pada Kamis (24/10) dengan tajuk 'When Trump Phones Friens, the Chinese and the Russians Listen and Learn'.

Meskipun para asisten Trump telah berulang kali memperingatkan bahwa tiga iPhone pribadinya tidak aman, orang nomor satu di AS itu menolak untuk berhenti memakainya, tulis the Times dalam laporannya. Trump terus menggunakannya untuk mengobrol dengan teman-teman dan orang-orang kepercayaannya.

China dilaporkan telah melacak orang-orang yang paling sering bicara dengan Trump, memasukkan mereka dalam daftar tokoh untuk kemudian ditargetkan dengan pesan pro-China. Sementara itu, meskipun upaya Rusia disebut kurang terkoordinasi, mereka menguping untuk mencari informasi tentang sudut pandang Trump. 

Dua dari orang yang telah diidentifikasi Beijing sebagai orang yang paling sering dikontak Trump adalah Stephen Schwartzman dan Steve Wynn, pengusaha sekaligus teman yang berbicara secara teratur dengannya.