Aktivis transgender Caitlyn Jenner menyesal dukung Donald Trump

New York Times melaporkan bahwa pemerintahan Trump kedapatan sedang merancang secara resmi definisi gender.

Aktivis transgender Caitlyn Jenner. Instagram/@caitlynjenner

Aktivis transgender Caitlyn Jenner (68), yang juga ayah dari Kylie dan Kendall Jenner, mengaku menyesal telah mendukung Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Pilpres 2016.

Mantan atlet Olimpiade bernama asli Bruce Jenner itu mengatakan bahwa dia menaruh harapan pada Trump dan para pembuat kebijakan dari Partai Republik agar dapat mendukung kaum transgender. Namun, dalam sebuah kolom opini Washington Post pada Kamis (25/10), dia mengakui bahwa harapannya itu adalah sebuah kesalahan.

"Sayangnya, saya salah. Kenyataannya adalah kaum transgender kini sedang diserang tanpa henti oleh Trump," tulisnya.

Opininya itu diterbitkan setelah New York Times melaporkan bahwa pemerintahan Trump sedang merancang secara resmi definisi gender berdasarkan biologis lelaki atau perempuan saja dan tidak dapat diubah.

Dalam kolomnya, Jenner menuduh Presiden Trump menggunakan kaum transgender sebagai pion politik.