Oman: Sudah waktunya menerima Israel

Beberapa waktu lalu, PM Israel melakukan kunjungan mengejutkan ke Oman. Itu terjadi setelah presiden Palestina melawat ke sana.

Ilustrasi / Pixabay

Oman pada Sabtu (27/10) melukiskan Israel sebagai negara yang diterima di Timur Tengah. Pernyataan itu keluar sehari setelah Oman menjadi tuan rumah kunjungan PM Benjamin Netanyahu.

Oman menawarkan gagasan-gagasan untuk membantu Israel dan Palestina dapat bekerja sama tapi bukan bertindak sebagai penengah, kata Yousuf bin Alawi bin Abdullah, Menteri Luar Negeri Oman, kepada peserta pertemuan puncak keamanan di Bahrain.

"Israel saat ini negara di kawasan, dan kami semua memahami ini," kata Yousuf. "Dunia juga menyadari fakta ini. Mungkin sudah saatnya bagi Israel diperlakukan sama (dengan negara-negara lain) dan juga menanggung kewajiban yang sama." 

Kunjungan PM Netanyahu ke Oman terjadi beberapa hari setelah Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengadakan lawatan tiga hari ke negara Teluk itu. Kedua pemimpin bertemu Sultan Qaboos.

"Kami tidak mengatakan bahwa jalan sekarang mudah dan dihiasi bunga-bunga, tetapi prioritas kami ialah menghentikan konflik dan bergerak menuju dunia baru," kata Yousuf.