Tiongkok kecam operasi kebebasan navigasi AS di Laut China Selatan

Bagi Tiongkok, operasi kebebasan navigasi AS di Laut China Selatan merupakan ancaman terhadap kedaulatannya.

Ilustrasi / Pixabay

Beijing mengungkapkan kemarahannya pada hari Selasa (2/10), setelah kapal perusak milik Angkatan Laut Amerika Serikat berlayar di dekat pulau-pulau yang diklaim Tiongkok di Laut China Selatan yang disengketakan. 

China menentang operasi kebebasan navigasi AS yang disebutnya sebagai ancaman terhadap kedaulatannya.

Kementerian Pertahanan China menerangkan bahwa sebuah kapal Angkatan Laut mereka telah dikirim untuk mengusir kapal AS. Tiongkok mengklaim memiliki kedaulatan tidak terbantahkan atas pulau-pulau di Laut China Selatan dan perairan di sekitarnya. Menurut mereka, situasi di wilayah tersebut berkembang dengan baik berkat kerja keras China dan negara-negara di Asia Tenggara.

"AS berulang kali mengirim kapal-kapal militer tanpa izin ke perairan dekat pulau-pulau Laut China Selatan, mengancam secara serius kedaulatan dan keamanan China, merusak hubungan militer China-AS, serta secara serius pula membahayakan perdamaian dan stabilitas kawasan," ungkap Kementerian Pertahanan China. "Militer China dengan tegas menentang itu."

Kementerian Pertahanan China menambahkan bahwa angkatan bersenjata mereka akan terus mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi kedaulatan dan keamanan negara.