Bertemu para pemimpin ASEAN, Presiden Jokowi ajukan lima usulan

Usulan Presiden Jokowi ini terkait dengan Visi ASEAN 2025.

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Hotel Sofitel Nusa Dua, Bali, pada Kamis (11/10). Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

Dalam pembukaan ASEAN Leaders' Gathering 2018 pada Kamis (11/10) di Bali, Presiden Joko Widodo mengajukan lima usulan terkait dengan Visi ASEAN 2025.

"Pertama, pentingnya mulai dipikirkan mekanisme kerja sama kawasan dan global bagi pembangunan berkelanjutan pasca-bencana," kata Presiden Jokowi di Hotel Sofitel Nusa Dua, Bali dalam pernyataan tertulis yang diterima Alinea.id, Kamis (11/10).

Kemudian kedua, Presiden Jokowi memandang pentingnya memprioritaskan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dalam tahap pembangunan masing-masing negara ASEAN. 

Beberapa capaian SDGs sendiri telah dan akan terus diupayakan Indonesia dalam pembangunannya. Di antaranya adalah menurunnya angka kemiskinan menjadi satu digit di angka 9,8% pada 2018, meningkatnya akses terhadap air bersih bagi rumah tangga, hingga meningkatnya akses terhadap pelayanan kesehatan melalui Jaminan Kesehatan Nasional yang mencakup 77,78% rakyat Indonesia.

"Tidak kalah penting adalah kemajuan besar pada pembangunan infrastruktur dalam empat tahun terakhir sebagai perwujudan tujuan nomor sembilan dari SDGs," sambungnya.