Indonesia jadi anggota tak tetap DK PBB, ini harapan Palestina

Palestina menyambut gembira jabatan baru yang akan diemban Indonesia, yakni anggota tak tetap DK PBB.

Menlu Palestina Riyad al-Maliki dan Menlu Retno Marsudi dalam acara 'Walk for Peace and Humanity' pada Minggu (14/10). Alinea.id/Soraya Novika

Indonesia secara resmi akan bertugas sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) PBB mulai awal tahun 2019. Hal tersebut disambut baik oleh seluruh warga Palestina sebagai negara sahabat Indonesia.

"Tentunya, kami warga Palestina sangat gembira dengan hal itu," ujar Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki dalam acara 'Walk for Peace and Humanity' di panggung perdamaian dan kemanusiaan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (14/10).

Menlu Riyad sangat mengharapkan keterwakilan suara pemerintah dan warganya dapat terus dibawa oleh Indonesia setelah resmi bertugas.

"Kami sangat mengandalkan partisipasi Indonesia di sana dapat mewakili suara warga Palestina, penderitaan Palestina, dan permintaan Palestina ke dunia Internasional untuk memiliki negara merdeka. Namun, saya benar-benar yakin bahwa jabatan Indonesia di sana menandakan bahwa Palestina sudah berada di tangan yang baik," pungkasnya.

Kunjungan Menlu Palestina ke Indonesia disambut dengan beragam kegiatan yang dinamakan 'Indonesian Solidarity Week for Palestina'. Kegiatan ini melibatkan beberapa jajaran pemerintah, lembaga internasional yang menangani pengungsi Palestina (UNRWA), LSM kemanusiaan, para tokoh lintas agama, filantropis, dan masyarakat Indonesia.