1.276 orang masih hilang dalam kebakaran California

Kebakaran di California kali ini menjadi kebakaran hutan paling maut dalam sejarah Amerika Serikat sejak awal abad terakhir ini.

Pemadam kebakaran menyemprotkan air ke sebuah kondominium saat Kebakaran Woosley di Malibu, California, Amerika Serikat, Jumat (9/11). ANTARA FOTO/REUTERS/Gene Blevins

Pihak berwenang pada Minggu (18/11) menyisir rongsokan bangunan-bangunan yang hangus untuk mencari tanda apa pun soal keberadaan 1.276 orang. Hingga saat ini mereka dilaporkan masih hilang setelah Kebakaran Camp mencabik-cabik kota pegunungan, Paradise, kota berpenduduk hampir 27.000 orang

Sementara itu, bagian tubuh dari 77 jenazah telah ditemukan, kata para petugas pada Minggu malam. Api yang membara pada 8 November sudah 65% dijinakkan, meningkat dari 60% sebelumnya pada hari yang sama.

Hujan diramalkan akan mengguyur wilayah itu pada pekan ini dan kemungkinan bisa membantu memadamkan api. Namun, hujan juga bisa menimbulkan banjir dan tanah longsor yang akan menambah penderitaan 46.000 orang, yang telah mengungsi.

Banyak pengungsi akibat kebakaran menginap di rumah teman-teman dan kerabat mereka sementara yang lainnya mendirikan tenda atau bermalam di mobil.

Jumlah korban tewas telah melampaui catatan tertinggi pada kebakaran sebelumnya di California, yaitu 29 orang akibat kebakaran Taman Griffith di Los Angeles pada 1933.