138 orang tewas akibat serangan bom di gereja dan hotel Sri Lanka

Hari paskah harus ternoda dengan serangan bom yang menewaskan setidaknya 138 orang dan melukai 400 lebih di Sri Lanka.

Hari paskah harus ternoda dengan serangan bom yang menewaskan setidaknya 138 orang dan melukai 400 lebih di Sri Lanka. / Reuters

Hari paskah harus ternoda dengan serangan bom yang menewaskan setidaknya 138 orang dan melukai 400 lebih di Sri Lanka.

Ledakan-ledakan bom pada Hari Paskah di tiga gereja dan tiga hotel mewah Sri Lanka menewaskan 138 orang dan mencederai lebih 400, kata pejabat-pejabat rumah sakit dan sumber-sumber kepolisian, setelah suasana tenang dari serangan-serangan besar sejak akhir perang saudara 10 tahun lalu.

Di gereja St. Sebastian di Katuwapitiya, sebelah utara Kolombo, lebih 50 orang tewas, kata seorang perwira polisi kepada Reuters, dengan gambar-gambar yang memperlihatkan jasad-jasad tergeletak di lantai, darah berceceran di bangku-bangku dan atap yang rusak.

Media melaporkan 25 orang juga tewas dalam serangan atas satu gereja di Batticaloa, di Provinsi Timur.

Tiga hotel yang diserang ialah Shangri-La Colombo, Kingsbury Hotel dan Cinnamon Grand Colombo. Belum jelas apakah ada korban di hotel-hotel tersebut.