19 WNI masih tertahan di wilayah terisolasi di China

Para WNI tersebut berada di Harbin, Ibu Kota Provinsi Heilongjiang.

Seorang pria menggunakan masker mengendarai sepeda di sebuah jalan di Beijing, China, pada Sabtu (22/2), di tengah wabah coronavirus jenis baru. ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter

Sebanyak 19 warga negara Indonesia masih tertahan di Harbin, Provinsi Heilongjiang, China, yang berbatasan dengan Rusia dan Korea Utara. Empat distrik di Harbin masuk daftar wilayah yang diisolasi akibat coronavirus jenis baru atau Covid-19.

Kedutaan Besar RI di Beijing pada Senin (24/2), menyebutkan bahwa sebanyak 19 WNI di kota tersebut terdiri dari 18 pelajar dan seorang WNI yang menikah dengan warga setempat.

Sebanyak 18 pelajar asal Indonesia itu tersebar di sejumlah perguruan tinggi, yaitu Harbin Institute of Technology, Northeast Forestry University, Harbin Normal University, Harbin Medical University, dan Nongye Daxue.

"Kondisi semua WNI kita di sana masih terpantau aman dan tidak ada satu pun yang terkena virus tersebut," kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing Yaya Sutarya.

Empat distrik di Harbin, yakni Daoli, Daowai, Nangang, dan Xiangfang, yang seluruhnya berada di pusat kota, dinyatakan tertutup untuk sementara pada akhir pekan lalu seiring dengan meningkatnya kasus wabah coronavirus jenis baru.