200 WNA akan meninggalkan Afghanistan

Penerbangan tersebut dilakukan dua hari setelah Taliban mengumumkan pemerintahan sementaranya.

Ilustrasi. Pixabay


200 WNA di Afghanistan, termasuk beberapa orang Amerika, akan berangkat dengan penerbangan sewaan dari Kabul pada Kamis (9/9) setelah pemerintahan baru Taliban memberikan izin untuk mengevakuasi WNA tersebut.

Keberangkatan ini akan menjadi salah satu penerbangan internasional pertama dari Bandara Kabul setelah evakuasi besar-besaran yang dilakukan oleh Amerika. Penerbangan tersebut dilakukan dua hari setelah Taliban mengumumkan pemerintahan sementaranya.

Pemerintahan tersebut terdiri dari sebagian besar pria etnis Pashtun, termasuk buronan tersangka teror dan pendukung garis keras Islam. Pemerintah tersebut menghancurkan harapan internasional untuk pemerintahan yang lebih moderat.

Taliban mendapatkan tekanan untuk memberikan izin keberangkatan oleh Perwakilan Khusus AS, Zalmay Khalilzad, ujar seorang pejabat.

Pejabat tersebut tidak bisa mengatakan apakah warga sipil Amerika dan WNA lainnya termasuk di antara orang-orang yang terdampar selama beberapa hari di kota utara Mazar-iSharif yang tidak mendapat izin untuk berangkat. 
Pemerintahan baru Taliban diumumkan pada Selasa (7/9) secara luas.