Kementerian Pengungsi yang dikelola Taliban mengatakan pada hari Senin bahwa 47 warga negara Afghanistan telah dibebaskan dari penjara Pakistan dan dikembalikan ke Afghanistan melalui penyeberangan Spin Boldak.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian tersebut mengatakan bahwa orang-orang tersebut telah menghabiskan satu hingga dua hari dalam tahanan sebelum dideportasi. Mereka dilaporkan ditangkap oleh polisi Pakistan di berbagai lokasi di Pakistan, meskipun tidak ada rincian spesifik yang diberikan.
Kementerian tersebut mencatat bahwa angka-angka tersebut hanya mencakup mereka yang kembali melalui Spin Boldak dan tidak memberikan statistik yang lebih luas tentang jumlah keseluruhan warga negara Afghanistan yang dibebaskan secara nasional.
Termasuk kelompok terbaru, total 157 warga negara Afghanistan telah dibebaskan dan dipulangkan melalui Spin Boldak selama empat hari terakhir. Dua hari sebelumnya, 98 orang juga dibebaskan dari tahanan Pakistan dan dikembalikan ke Afghanistan.
Laporan media Pakistan menunjukkan bahwa antara awal April dan 26 April, sekitar 18.800 migran Afghanistan, sebagian besar dari provinsi Punjab dan Balochistan, ditangkap dan dideportasi.
Pakistan meluncurkan tahap kedua kampanye deportasi paksa terhadap para migran Afghanistan pada tanggal 31 Maret, dengan mengintensifkan penangkapan dan penahanan terhadap mereka yang tidak memiliki dokumen kependudukan resmi.
Menurut Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR), lebih dari 118.400 migran Afghanistan dideportasi dari Pakistan antara tanggal 1 April dan 23 April.
Pemulangan paksa tersebut terjadi di tengah memburuknya kondisi kemanusiaan di Afghanistan, di mana banyak orang yang dideportasi menghadapi kesulitan ekonomi yang parah dan akses terbatas ke layanan dasar.(amu.tv)